Metode penelitian berasal
dari dua kata metode dan penelitian yang menurut bahasa metode umum diartikan sebagai
cara. Asal kata dari bahasa Inggris dapat dipahami sebagai method yang berarti cara
cepat dan tepat dalam mengerjakan sesuatu hal. Secara etimologis metode bisa diartikan
menjadi cara yang paling cepat dan tepat yang bermakna ukuran pekerjaan dari suatu
metode harus diperhitungkan secara ilmiah. Suatu metode hasurlah senantiasa menghasilkan
eksperimen yang telah teruji (Ahmad Tafsir, 1996). Metode penelitian dapat sisimpulkan menjadi tata
cara bagaimana suatu penelitian akan dijalankan. Arah dari pembicaraan metode
penelitian tentang tata cara pelaksanaan penelitian. Berbeda dengan prosedur
penelitian dengan pembahasan tentang alat yang dipakai dalam mengumpulkan data
penelitian. Metode penelitian di dalamnya terdapat teknik penelitian dan prosedur
penelitian. Nazir berpendapat bahwa sebelum penelitian dilakukan oleh peneliti
maka disarankan menjawab terlebih dahulu tiga buah pertanya seperti berikut,
1.
alat apa saja yang
akan dipakai dalam pengukuran dan pengumpulan data?
2.
urutan kerja seperti
apa yang harus dilakukan dalam penelitian?
3.
bagaimana melakukan
penelitian tersebut?
Jenis metode penelitian yang saling terhubung dengan jenis
penelitiannya sendiri dibagi menjadi metode historis, metode korelasional,
metode kuasi eksperimental, metode deskriptif, dan metode eksperimental.
Berikut pengertian masing-masing metode yang telah disebutkan:
1.
Metode
Historis
Merupakan salah satu dari jenis metode sebuah penelitian. Tujuan
dari metode historis ialah untuk melakukan konstruksi di masa lalu dengan sistematis
dan objektif caranya dengan mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mencampur
bukti dalam menetapkan fakta agar mencapai kesimpulan yang dapat dipertanggung
jawabkan, biasa terjadi dalam hubungan hipotesis tertentu. Metode historis akan
membuat seorang ilmuwan sosial peneliti historis dapat mengajukan pertanyaan dengan
cara terbuka mengenai peristiwa masa lampau peserta jawaban dengan fakta yang
terpilih dan disusun dalam bentuk paradigma penjelas. Umumnya penelitian pada metode historis bisa
dilakukan dengan bermacam jenis studi seperti studi komparatif historik, studi
bibliografi, studi yuridik, studi deskriptif. Penelitian dengan pendekatan metode historis merupakan
penelitian kritis terhadap kondisi di mana pengalaman dan perkembangan di masa
lampau dapat ditimbang secara teliti, cermat dan hati-hati dengan validitas
yang asalnya dari bermacam sumber sejarah juga penafsiran dari sumber
keterangan tersebut.
2.
Metode
Korelasional
Metode Korelasional merupakan lanjutan dari metode deskriptif. Model
yang ada dengan penghimpunan data, metode deskriptif, disusun secara faktual, teratur
dan cermat. Metode ini tidak menjelaskan hubungan antar variabel, tidak melaksanakan
hipotesis. Hubungan antar varabel diteliti dan dijabarkan dan hubungan yang
dicari bisa disebut korelasi. Intinya metode korelasional ialah mencari
hubungan pada setiap variabel yang akan diteliti. Metode korelasional bertujuan
untuk meneliti berapa jauh variabel pada satu vektor saling terhubung dengan
variasi di faktor yang lainnya. Metode tersebut misalkan hanya memiliki dua
variabel terhubung maka disebut korelasi sederhana dan misal lebih dari dua
variabel yang terhubung maka disebut korelasi berganda. Metode tersebut digunakan
mencari korelasi antar dua variabel dengan memakai koefisien korelasi atau
koefisien determinasi.
3.
Metode
Kuasi eksperimental
Merupakan metode penelitian dengan penelitian kuasi
eksperimental nyaris sama dengan metode eksperimental. Metode tersebut disesuaikan
dengan peneliti agar tidak dapat melakukan setting
atas kehendaknya di variabel bebas. Metode kuasi eksperimental mengakibatkan peneliti
tidak bisa meletak subjek dengan cara acak di setiap kelompok eksperimental. Hanya
bisa dilaksanakan oleh peneliti yang mencari kelompok subjek dengan mempunyai variabel
bebas. Peneliti yang ada tidak dapat bebas menggunakan variabel kepada siapa dan
kapan diinginkan.
4.
Metode
Deskriptif
Metode deskriptif bertujuan agar dalam pengumpulan
informasi secara rinci dan aktual dengan mengidentifikasi masalah, menentukan
pekerjaan yang akan dilakukan orang lain dengan menghadapi masalah yang sama menghasilkan
sebuah pengalaman agar dapat dengan mudah menetapkan keputusan dan rencana dimasa
mendatang, menggambarkan gejala yang terjadi dan membuat perbandingan. Metode deskriptif yang biasa dipakai ialah
survei, studi kasus, studi korelasional dan studi komparatif. Metode deskriptif dipakai sebagai penggambaran
dengan teratur atau karakteristik dari populasi tertentu atau bidang tertentu
atau sistematis fakta. Hal ini menyangkut dengan bidang secara cermat dan aktual.
Metode deskriptif dapat mengombinasikan dan menjabarkan suatu informasi. Metode
deskriptif hakikatnya ialah pencarian teori tetapi bukan untuk pengujian teori.
Metode deskriptif lebih fokus kepada suasana ilmiah dan observasi.
Penggunaan metode deskriptif umumnya dimulai
dengan tiga langkah penelitian:
1.
Mendeskripsikan
masalah penelitian dengan tegas.
2.
Menentukan prosedur
penelitian seperti teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, siapa yang dimungkinkan
menjadi sasaran penelitian baik populasi dan sampel dan pengolahan data serta
analisisnya.
3.
Mengumpulkan dan
menganalisis data. Keterlibatan seorang peneliti dengan sasaran penelitian seperti
proses pendataan, pengolahan dan anallisis agar mencapai tujuan penelitian.
5.
Metode
Eksperimental
Merupakan metode yang dimungkinkannya peneliti untuk meneliti tiap
akibat dan dapat memanipulasi pada tiap variabel. Metode eksperimental dari setiap
variabel akan diatur sedemikian rupa menghasilkan variabel luar dengan kemungkinan
yang akan menghilangkan pengaruh. Metode eksperimental bertujuan mencari
hubungan dari sebab akibat caranya dengan manipulasi variabel satu atau lebih
kelompok eksperimental dengan memberikan perbandingan hasil dengan kelompok
kontrol yang tidak mengalami manipulasi. Kontrol merupakan kunci dari metode
eksperimental karena tanpa adanya observasi dan kontrol manipulasi akan
menghasilkan data yang meragukan. Manipulasi pada intinya ialah dapat mengubah
secara teratur nilai atau sifat yang ada pada variabel bebas.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar